Senin, 30 April 2012

Tonggeret "keRiang Gembira"


Malam gelap di bumi Kalimantan ini, saya terusik dengan keributan binatang yang berkerumun di lampu penerangan, baru kali ini saya melihat dan mendengarnya. Tanya punya tanya, ternyata binatang ini bernama “Keriang”, saya pun menamakannya “Keriang Gembira”, betapa tidak, jika tiap malam menjelang, keriang ini mengeluarkan suara yang nyaring ibarat penyanyi seriosa yang lagi tampil. Kadang kalau lagi iseng, jika lampu di matikan, tiba-tiba saja keriang ini jatuh dan berhenti bernyanyi riang, inilah cara saya kalau ingin mengeluarkannya dari kamar. Awalnya saya takut-takut memegangnya, tapi lama kelamaan sudah biasa dan karena binatang ini tidak menggigit.

Setelah googling di internet, ternyata keriang ini di kenal di daerah lain dengan sebutan tonggeret. Keriang atau Tonggeret adalah sebutan untuk segala jenis serangga anggota sub ordo Cicadomorpha, ordo Hemiptera. Serangga ini dikenal dari banyak anggotanya yang mengeluarkan suara nyaring dari pepohonan dan berlangsung lama. Selain tonggeret, nama lain juga dikenal, biasanya dikaitkan dengan pola suara yang dihasilkan. Orang Sunda menyebutnya cengreret, orang Jawa menyebutnya garengpung atau uir-uir, tergantung suara yang dikeluarkan. Di daerah Sulawesi Selatan, saya tidak pernah menemukan binatang ini, walaupun di kampung (Barru).

Rabu, 18 April 2012

Akademi Gajah

Sementara membaca novel Tere Liye "Ayahku Bukan Pembohong", iseng saya mengetikkan "Akademi Gajah" di search engine Google, hehehe.. ternyata emang g' ada. Saya tertarik dengan sekolah ini, terlepas dari fiksi atau non fiksi. sekolah ini menggambarkan sekolah yang penuh dengan petualangan, seklolah ini mendidik siswanya menjadi bertanggung jawab dengan apa yang dipilihnya. Buktinya "Akademi gajah" tidak memaksa siswanya mengambil mata pelajaran paket seperti sekolah-sekolah pada umumnya di Indonesia. Minimal mereka mengambil 8 mata pelajaran dengan 4 mata pelajaran yang wajib, sisanya terserah. Mereka juga boleh mengambil lebih dari 8 mata pelajaran selagi mereka bisa.

Di "Akademi Gajah" ini ada kelas memanah, kelas yang di ambil oleh Dam dan Retro, yang sampai 1 bulan sebelum ujian akhir kelulusan tidak terpilih sebagai Tim Elit Pemanah sekolahnya. Sehingga demi rasa penasaran yang menggebu-gebu, mereka rela berbohong kepada penjaga pintu sekolah bahwa mereka mendapatkan surat izin ikut berburu babi di hutan perkampungan dekat sekolah mereka. Betul-betul pengalaman yang tak terlupakan bagi kedua anak ini yang kalau latihan memanah tidak pernah mengenai sasaran dengan tepat.

Minggu, 15 April 2012

skul

Tentu masih ingat lagunya almarhum Crisye, kalau tidak salah ingat, beberapa liriknya seperti ini (yang tau lagunya, g’ usah protes, hehehe…)

Sungguh aneh tapi nyata Takkan terlupa
Kisah kasih di sekolah Dengan si dia
Tiada masa paling indah, Masa-masa di sekolah
Tiada kisah paling indah, Kisah kasih di sekolah
Masa-masa paling indah, Kisah kasih di sekolah 

Saya salah satu orang yang setuju dengan lirik lagu ini. Masa-masa indah, bahagia, penuh kenangan lucu, menggemaskan, haru, pengalaman-pengalaman seru, semuanya bercampur jadi satu di sekolah terutama di SMA. Itulah yang di rasakan ade’-ade’ku yang saya bina selama di sma. Hah.. tak terasa saya telah membimbing mereka hampir tiga tahun dan sebentar lagi akan menempuh ujian akhir nasional. Walaupun sebagai guru, saya tak memanggil mereka “Nak” seperti kebanyakan guru lain tapi “ade’ atau de’, (secara, umur kami kan tak terpaut jauh.. Hehehe.. Yah masih hampir sepantaran lah..) Kadang mereka iseng menjawab “ iya kak..” yang membuat seisi kelas jadi tertawa melihat raut wajah saya berubah pura-pura marah. Ada-ada saja tingkah mereka yang lucu, kadang menggemaskan, tapi kadang juga bikin bete’ dan membuat manyun.  

Sabtu, 14 April 2012

Catatan kecil Tere Liye

Bahwa hidup harus menerima.. penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti.. pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami.. pemahaman yang tulus. Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, dan pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan
Tak ada yang perlu disesali. Tak ada yang perlu ditakuti. Biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya. Biarkan angin merengkuhnya, membawa pergi entah kemana. Dan kami akan mengerti, kami akan memahami.. dan kami akan menerima. “Daun yang jatuh tak pernah membenci angin” (Tere-Liye)

Jumat, 13 April 2012

Tolong.. biarkan mereka

Biarkan mereka berdiri di kaki sendiri
Biarkan mereka berusaha bangun sendiri ketika jatuh
Biarkan mereka bebas berekspresi
Lepaslah mereka, jangan biarkan tangan anda memegangnya terus
Biarkan mereka makan dengan tangan sendiri tanpa disuap
Biarkan mereka mengeluarkan kemampuan mereka
Biarkan mereka, percayalah padanya
Berikan kepercayaan kepada mereka bahwa mereka bisa tanpa bantuan
Biarkan mereka tersenyum puas dengan hasil kerja keras, hasil keringat mereka
Jangan rusak bulan-bulan terakhirku bersama mereka
Jangan rusak kepercayaan diri mereka dengan selembar kertas  kecil berisi abjad A,B,C,D,E
Jangan rusak kejujuran kecil yang sedikit banyak telah tertanam dalam diri mereka
Mereka tidak ada hubungannya dengan goyangnya kursi DPR
Mereka tidak ada hubungannya kekuasaan para elit politik
Tidak ada gunanya nama baik, jika nama baik itu dibentuk dengan kobohongan
Jangan rusak potensi kejujuran mereka dengan keegoan kita
Jangan rusak makna “Jujur” dalam diri mereka
Oh.. Sungguh jangan rusak semuanya
Dimana mereka belajar kejujuran kalau bukan dari kita
Dimana mereka belajar kebaikan kalau bukan dari kita
Mungkin sekarang mereka belum mengerti,
Tapi saya yakin, suatu saat nanti mereka akan mengerti
Mereka akan memahami dengan pemahaman yang utuh
Mereka akan menemukan sendiri, kenapa kita membiarkan mereka

Selasa, 10 April 2012

Pagi..

Selamat pagiii, teriak salah satu widyaiswara yang mengisi pelatihan. sapaan ini diucapkannya di waktu siang dan sore hari. Katanya, walau hari sudah siang atau sore, tapi kita mesti bersemangat seperti di waktu pagi.

Pagi Di Laut P. Sebatik
Waktu pagi memang indah
Terasa nyaman dan damaiii sekali
Pagi, penuh dengan semangat baru
Pagi, penuh dengan rencana-rencana baru
Pagi, awal waktu untuk menjemput impian
Pagi,  waktu orang-orang menjemput harapan
Bagi yang bersedih di malam hari, pagi sebagai pengobat
Pagi selalu bisa menghapus jejak-jejak air mata, sisa kesedihan tadi malam
Pagi, anak-anak kecil mulai bermain, sekolah, bercengkrama riang
Pagi, selalu membuat tersenyum
Pagi, burung-burung mulai berkicau dengan riangnya
Ayam-ayam tetangga berkokok senyaring-nyaringnya menyambut pagi
Semuanya mulai beraktifitas di waktu pagi
Semuanya bersemangat di waktu pagi
Udara segar di waktu pagi
Pagi yang begitu indah, sayang untuk dilewatkan
Pagi memberikan janji kehidupan yang lebih baik
Selamat pagi semuanyaaaaa….
Semoga hari kita di penuhi kebahagiaan dan keberkahan