Selasa, 20 Desember 2011

Apakah ada dikatakan benda mati ????

Apakah ada dikatakan benda mati ?, menurutku tidak. Di dunia ini tidak ada yang dikatakan benda mati. Mengapa? Coba kita ingat-ingat kembali pelajaran kimia di SMA, bahwa setiap zat (senyawa) terdiri atas bangunan unsure-unsur yang saling berikatan (apakah ikatannya dalam bentuk ik. Ion, ik. Kovalen, ataukah ik yang lain). Menurut Democritus (460-370 SM) beliau mengemukakan bahwa materi terbentuk dari partikel yang sudah tak terbagi yang dinamai ATOM. Menurut John Dalton “Setiap unsure terdiri atas partikel yang sudah tak terbagi yang dinamai atom”.
 
Di dalam ATOM terdiri atas partikel proton, netron, dan electron. Pada tahun 1913, Niels Bohr menggunakan teori kuantum untuk menjelaskan spektrum unsur. Berdasarkan pengamatan diketahui bahwa unsur-unsur menghasilkan spektrum garis di mana tiap unsur mempunyai spektrum yang khas. Menurut Bohr, bahwa elektron dalam atom hanya dapat beredar (bergerak mengelilingi inti) pada lintasan-lintasan dengan tingkat energi tertentu.kulit atom. Pada lintasan itu, elektron dapat beredar tanpa pemancaran atau penyerapan energi. Lintasan elektron tersebut berupa lingkaran dengan jari-jari tertentu yang disebut sebagai kulit atom.

Sebagai ilustrasi : kita ambil contoh kertas. Kertas yang bahan dasarnya dari pohon, kalau dalam istilah kimia merupakan senyawa karbohidrat yang disebut sebagai selulosa. Selulosa terdiri atas

Senin, 19 Desember 2011

Apalah Arti Sebuah Nama

“Hai, boleh kenalan ?, namaku risna (sambil menyunggingkan senyum manisnya) menyapaku yang lagi duduk seorang diri di sebuah bangku sekolah pertamaku.
Saya pun menoleh, juga memberikan senyum paling manisku (versi diriku, :)), berkata,
“boleh, namaku Ummung, We Ummung Darwis”.
Dengan wajah berkerut, mata menyipit, alis dikernyitkan (mungkin antenna pendengaran juga di pasang baik2), bertanya balik,
“Siapa ?” (Saya pun menyebutkan namaku sambil dieja W e U m m u n g D a r w i s).
“Apa itu “WE” ?,
Saya pun tersenyum dan berkata “Apalah Arti Sebuah Nama”

Hal itu terus berulang, setiap kali saya bertemu dan berkenalan dengan orang baru, pasti begitu. Dan belum pernah ada orang yang bisa menyebut namaku pertama kalinya dengan betul.
“Nama” itu sangat berarti, tidak ada di dunia ini yang tidak punya  nama, semuanya punya nama, mulai dari yang kecil sampai yang paling besar. Dan kita semua butuh nama

Minggu, 18 Desember 2011

Ma.... Pa.... Sy Rindu

Ma, Pa... betapa sy sangat merindukanmu.
ketika kumengingatimu dalam kesendirian, 
air mata ini tak terasa meleleh perlahan..

ketika ku mengingat wajahmu, engkau tidak lagi muda
ketika ku mengingat jalanmu yang tidak sekuat dulu lagi
ketika, ketika, ketika, ketika,.....
Sekarang sy sdh besar tdk lagi bersama kalian... 
Tp sy tetap seorang anak yg butuh kalian....

Ma, Pa .... saya berusaha mengingat bau kalian, 
bau yg tdk wangi tapi bau yg sangat sy rindukan
Taukah kalian,,,, betapa sy sangat menyayangi kalian....
sy berusaha tegar di depan kalian, berusaha untuk kuat, 
berusaha u tdk menyusahkan, berusaha u jadi yg terbaik... 
berusaha untuk membuat kalian tersenyum bahagia.....
Ma, Pa maafkan segala kekhilafan yang pernah ananda perbuat...

"Rabbigfirlii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaani sagiira" 
Amiin Yaa Rabbal alamin...

Menyerah ????

JANGAN MENYERAH (d’masiv)

tak ada manusia
yang terlahir sempurna
jangan kau sesali
segala yang telah terjadi
kita pasti pernah
dapatkan cobaan yang berat
seakan hidup ini    
tak ada artinya lagi

syukuri apa yang ada
hidup adalah anugerah
tetap jalani hidup ini
melakukan yang terbaik

tuhan pasti kan menunjukkan
kebesaran dan kuasanya
bagi hambanya yang sabar
dan tak kenal putus asa 



“Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugrah, tetap jalani hidup ini untuk melakukan yang terbaik. Karena  Tuhan pasti akan menunjukkan kebesaran dan kuasanya.”

Bagi yang meresapi benar ini lagu, akan memberikan semangat baru bagi hidupnya. Memberikan inspirasi bagi yang hatinya sedang galau, bagi yang sedang dilanda kesedihan, kemalangan, ketidak beruntungan. Sungguh di saat kita sabar dan ikhlas menerima semuanya, di saat itu pulalah akan datang pertolongan dari Allah. “Sesungguhnya Allah tidak akan memberikan cobaan kepada hambaNya melebihi dari kemampuannya”.