Senin, 26 Maret 2012

Terima Kasih...

Saat itu kami tengah duduk santai berbincang di depan rumah dengan beberapa orang tetangga, sambil sekali-kali melihat orang-orang di sebarang jalan sedang bermain Volley Ball. Sebuah mobil Inova baru berwarna putih melintas depan kami dengan kecepatan sedang, tiba-tiba BUKK. Wah, apakah gerangan yang berbunyi memecah perhatian kami dan para pemain bola volley, ternyata.. eh ternyata ban belakang  mobil itu sudah keperosok ke selokan. 

Tapi, wait a minute… 1,2,3,4,5. Pengemudinya kok nggak turun-turun. Beberapa orang yang lagi main Volly pun ragu-ragu (bantu g’ yah.. bantu g’ yah?? Pikir mereka kali’). Dengan ketulusan dan keihlasan hati beberapa anak manusia (www.lebay.com), tanpa dimintai bantuan segera membantu mendorong mobil itu keluar dari perangkap parit. Dalam hitungan ke-10, mobil itu berhasil keluar dari parit, dan melaju dengan cantiknya terus ke depan, meninggalkan sebuah pertanyaan dalam benak kami masing-masing. Kok bisa yah, sudah ditolong.. tapi ucapan terima kasih tidak terucap, bahkan batang hidung dan senyumannya pun tidak terlihat. Apa susahnya mengucap terima kasih, pikir kami. 

Begitulah mungkin sebagian dari kita, yang terkadang lupa mengucap terima kasih pada hal-hal yang kelihatannya sepele, tapi memiliki dampak yang sangat besar. Mari kita ber-TERIMA KASIH



Tidak ada komentar:

Posting Komentar