“Wahai Rasulullah, siapa
orang yang paling berhak bagi aku untuk berlaku bajik kepadanya?”
Nabi menjawab, “Ibumu”. Orang
itu bertanya lagi, “Kemudian setelah dia siapa?”
Nabi
menjawab, “Ibumu”. Orang itu bertanya lagi, “Kemudian setelah
dia siapa?”
Nabi menjawab, “Ibumu”. Orang itu bertanya
lagi, “Kemudian setelah dia siapa?”
Nabi menjawab, “Ayahmu”. (HR. Bukhari)
Suatu ketika, ada
seorang anak lelaki yang bertanya kepada ibunya. “Ibu,mengapa ibu menangis ?”.
Ibunya menjawab, “Sebab aku wanita.” Saya tidak mengerti,” kata si anak lagi.
Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. “Nak, kamu memang tidak akan
mengerti……”
Kemudian, anak itu bertanya kepada ayahnya. “Ayah, mengapa ibu
menangis ?”
Sang ayah menjawab, “Semua wanita memang menangis tanpa ada
alasan, kadang-kadang tanpa sebab musabab dengan mudahnya air mata mereka keluar, Yah begitulah wanita, nak." Hanya itu jawaban yang dapat diberikan oleh ayahnya.