Saat itu kami tengah duduk santai berbincang di depan rumah
dengan beberapa orang tetangga, sambil sekali-kali melihat orang-orang di
sebarang jalan sedang bermain Volley Ball. Sebuah mobil Inova baru berwarna putih
melintas depan kami dengan kecepatan sedang, tiba-tiba BUKK. Wah, apakah
gerangan yang berbunyi memecah perhatian kami dan para pemain bola volley,
ternyata.. eh ternyata ban belakang mobil itu sudah keperosok ke selokan.
Tapi, wait a minute… 1,2,3,4,5. Pengemudinya kok nggak
turun-turun. Beberapa orang yang lagi main Volly pun ragu-ragu (bantu g’ yah..
bantu g’ yah?? Pikir mereka kali’). Dengan ketulusan dan keihlasan hati beberapa
anak manusia (www.lebay.com), tanpa dimintai
bantuan segera membantu mendorong mobil itu keluar dari perangkap parit. Dalam
hitungan ke-10, mobil itu berhasil keluar dari parit, dan melaju dengan cantiknya
terus ke depan, meninggalkan sebuah pertanyaan dalam benak kami masing-masing.
Kok bisa yah, sudah ditolong.. tapi ucapan terima kasih tidak terucap, bahkan
batang hidung dan senyumannya pun tidak terlihat. Apa susahnya mengucap terima
kasih, pikir kami.
Begitulah mungkin sebagian dari kita, yang terkadang lupa
mengucap terima kasih pada hal-hal yang kelihatannya sepele, tapi memiliki
dampak yang sangat besar. Mari kita ber-TERIMA KASIH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar