Saya senyum-senyum melihat kebahagiaan anak-anak itu. Tanpa
sengaja saya menoleh ke arah mereka. Ada sekelompok siswi yang terlihat saling
berlarian selayaknya melakukan perlombaan lari, mereka berlari dengan riangnya
sambil tertawa-tawa, entah apa yang mereka tertawai. Yang jelasnya kebahagiaan
itu terpancar sangat di wajah-wajah polos mereka. Ada pula sekelompok siswi
yang duduk melingkar sambil bermain dengan beberapa biji batu kerikil. Senyum
yang tulus, gigi-gigi yang menyembul dari balik bibir mereka, suara yang
nyaring, teriakan-teriakan mereka, ah… mereka bahagia sekali pikir saya. Hati
saya membenak ada-ada saja yang mereka lakukan untuk bahagia, untuk tertawa
riang bersama teman-teman mereka. Semuanya terlihat sederhana oleh mereka,
sesederhana mereka menghadapi, melewati dan menghabiskan masa remaja mereka.
Ku ingin menjalani hidup seperti mereka, tertawa saat ingin tertawa, menangis saat ingin menangis, marah saat ingin marah. Semuanya penuh dengan kejujuran, tak ada yang di sembunyikan.Bagaikan anak kecil yang minta dibelikan permen, jika dibelikan, mereka tersenyum, jika tidak, mereka merajuk. Kalau dibujuk, mereka bersabar dan bisa kembali tersenyum. Maka tersenyumlah dengan tulus, maka kita akan bahagia...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar