JANGAN MENYERAH (d’masiv)
tak ada manusia
yang terlahir sempurna
jangan kau sesali
segala yang telah terjadi
kita pasti pernah
dapatkan cobaan yang berat
seakan hidup ini
tak ada artinya lagi
syukuri apa yang ada
hidup adalah anugerah
tetap jalani hidup ini
melakukan yang terbaik
tuhan pasti kan menunjukkan
kebesaran dan kuasanya
bagi hambanya yang sabar
dan tak kenal putus asa
dapatkan cobaan yang berat
seakan hidup ini
tak ada artinya lagi
syukuri apa yang ada
hidup adalah anugerah
tetap jalani hidup ini
melakukan yang terbaik
tuhan pasti kan menunjukkan
kebesaran dan kuasanya
bagi hambanya yang sabar
dan tak kenal putus asa
“Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugrah, tetap jalani hidup ini untuk
melakukan yang terbaik. Karena Tuhan
pasti akan menunjukkan kebesaran dan kuasanya.”
Bagi yang meresapi
benar ini lagu, akan memberikan semangat baru bagi hidupnya. Memberikan inspirasi
bagi yang hatinya sedang galau, bagi yang sedang dilanda kesedihan, kemalangan,
ketidak beruntungan. Sungguh di saat kita sabar dan ikhlas menerima semuanya,
di saat itu pulalah akan datang pertolongan dari Allah. “Sesungguhnya Allah tidak akan memberikan cobaan kepada hambaNya
melebihi dari kemampuannya”.
Lagu ini mengingatkan
kita akan pentingnya bersyukur di setiap keadaan. Ketika bisa mensyukuri segala
hal yang ada pada diri kita, di saat itulah, kebahagiaan akan muncul dengan
sendirinya tanpa dibuat-dibuat. Kebahagiaan yang hakiki berada pada hati, bukan
pada materi atau segala kekayaan yg kita miliki. Terkadang kebahagiaan muncul
dari hal2 kecil dan sederhana yang tak terduga, yang bisa membuat senyum mengembang dan hati
berbunga-bunga... :)
Sungguh lagu ini yang
sering saya ulang-ulang demi menemani hari-hari ku yang kurasa sangat berat.
Sangat berat. Menguatkan diri sendiri yang sekarang tinggal jauh dari keluarga
di seberang pulau, jauh dari teman2 yang sering menguatkan kala punya masalah.
Jatuh bangun menyusun bangunan ketegaran, kesabaran, keikhlasan, rasa rindu
pulang, semua kesenangan dan kemudahan yang kuperoleh di kala tinggal bersama
orang tua, di kala tinggal di daerah perkotaan yang serba ada.
Namun, ketika jauh dari
semuanya, memberikan pelajaran hidup tersendiri bagi diriku. Belajar menikmati
kesendirian, belajar mandiri, belajar bersabar, belajar ikhlas, belajar banyak
hal.
Bukan dunia yang direngkuh, bila terengkuh tanpa kesabaran. Bukan
kesenangan yang diraih, bila teraih tanpa kesabaran. Bukan kebahagiaan yang
didapat, bila didapat tanpa kesabaran, Kiranya kesabaran adalah jalan bagi
orang-orang mukmin meraih segalanya, termasuk meraih syurga dan ridha-Nya
Rabbi, bila Engkau berkenan menjadikan dunia tunduk di kakiku, dan bisa
kugunakan untuk kepentingan agamaMu, maka jadikanlah kesabaran menjadi bagian
dari sifatku
(UST. Yusuf
Mansyur dalam bukunya Mencari Tuhan Yang Hilang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar